Ketika berbicara tentang kesehatan, sebagian besar dari kita cenderung lebih menaruh perhatian pada nutrisi dan olahraga untuk tubuh kita. Kita mungkin sedikit menaruh perhatian pada apa yang ada di luar tubuh. Padahal kondisi lingkungan sesungguhnya sangat penting dalam mempengaruhi kondisi tubuh kita. Khususnya rumah, di mana kita menghabiskan hampir separuh lebih kegiatan kita memiliki pengaruh besar pada kondisi kesehatan.
Penting bagi semua untuk mencari tahu bagaimana membuat rumah kebih sehat. Entah Anda harus membersihkan rumah lebih sering, atau menghilangkan racun yang berbahaya, menjaga kesehatan lingkungan temat tinggal kita tidak hanya berpengaruh pada kesehatan jangka panjang, tapi juga meningkatkan suasana hati dan pikiran pada saat itu juga.
Masing-masing orang memiliki lingkungan tempat tinggal yang berbeda, dan ada beberapa hal yang tidak bisa diubah. Namun, ada beberapa hal lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan di dalam rumah. Jika Anda ingin membersihkan rumah dan ingin membuatnya aman untuk lingkungan, pertimbangkan 10 cara membuat rumah lebih sehat berikut ini:
1. Gunakan Air Purifier
Langkah pertama untuk membuat tubuh Anda sehat adalah memastikan Anda meghirup udara bersih dan baik. Polusi udara secara signifikan mempengaruhi kesehatan kita. “Baru-baru ini, partikel halus dikaitkan tidak hanya dengan masalah paru-paru tetapi juga penyakit jantung. Berinvestasi dalam pembersih udara canggih atau Air Purifier dapat membantu mengurangi risiko, meskipun kadang-kadang masih ada juga partikel di udara yang terlalu kecil untuk disaring.
2. Ganti Lilin Parafin dengan Lilin Kedelai
Lilin aromaterapi yang berbahan parafin bisa membuat rumah Anda berbau wangi, namun memunculkan resiko. Lilin parafin berbasis minyak bumi (petroleum) memancarkan bahan kimia berbahaya yang berpotensi menyebabkan risiko kesehatan seperti kanker, alergi, dan asma, menurut sebuah studi dari Uniersitas South Carolina. GuLilin yang berbahan sayur-sayuran seperti lilin berbahan 100% kedelai tidak menghasilkan kimia berbahaya sehingga bisa menjadi alternatif yang tepat untuk Anda.
3. Hindari Bahan-Bahan Kimia Berbahaya
Hindari penggunaan pestisida kimia atau pembersih berbahan kimia. Gunakan minyak esensial, sabun dan air dasar, atau produk nabati. Bahan kimia beracun dalam pembersih telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti memperburuk asma serta kemungkinan zat karsinogen yang memicu kanker. Solusi pembersihan alami yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti seperti termasuk cuka, soda kue, dan lemon.
4. Atur Pencahayaan
Polusi cahaya secara tidak sadar ternyata menganggu pola tidur. Jika Anda tinggal di perkotaan, khususnya di Negara tropis seperti Indonesia yang mataharinya bersinar terik, gunakan filter pada kaca, penutup, masker mata, atau apapun yang bisa menghalangi cahaya. Pola tidur yang buruk brkaitan dengan masalah kesehatan seperti obesitas, kanker, kehilangan ingatan, serta penyakit mental. Namun, kekurangan sinar matahari juga berakibat buruk untuk tubuh seperti kekurangan vitamin D yang bisa sebabkan masalah kesehatan lainnya seperti nyeri tulang, sendi, dan otot. Jadi, pastikan Anda mendapatkan cahaya matahari di porsi yang tepat.
5. Bersihkan Dapur dari Makanan-Makanan Tidak Sehat
Jika Anda mencoba mempertahankan pola makan atau gaya hidup sehat, singkirkan dapur Anda dari semua makanan junk food yang menggiurkan itu. Jangan menyimpan makanan-makanan tidak sehat di dapur maupun di kulkas Anda. Sebuah studi dari Cornell University menemukan bahwa orang-orang yang menyimpan sereal dan soda di meja mereka lebih tidak sehat daripada orang-orang yang tidak mengonsumsi buah. Selain itu, menyimpan banyak makanan kemasan yang berbahan pengawet juga membuat dapur dan pantry Anda tampak berantakan.
6. Mulai Berkebun
Tanam beberapa pohon atau tanaman di sekitar rumah Anda, atau jika Anda tidak punya ruang, mulailah membuat taman kecil yang bisa ditempatkan pada pot. Orang-orang yang tinggal di daerah yang dikelilingi kebun atau tumbuh-tubuhan cenderung menghadapi kejahatan lebih, lebih sedikit vandalism, dan cenderung lebih bahagia secara keseluruhan.
7. Memelihara Hewan Peliharaan
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan hewan peliharaan dapat mengurangi stres. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh “Clinical and Experimental Farmacology & Physiology” menyimpulkan bahwa kepemilikan hewan peliharaan dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang positif, termasuk peningkatan suasana hati dan keadaan emosi, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko kardiovaskular.
8. Hindari Debu dan Kotoran
Selain secara tampilan membuat mata tidak nyaman, rumah yang kotor juga berpengaruh pada kesehatan. Debu yang terlalu banyak menumpuk karena jarang melakukan pembersihan dapat berisiko pada masalah pernafasan. Debu yang mengumpul pada suatu titik dapat dijadikan sarang kutu dan tungau yang dapat menyebabkan alergi dan asma, menurut American Lung Association. Jadi pastikan untuk sering menyedot debu, ganti tempat tidur dan sarung bantal Anda, dan kurangi kelembaban di rumah Anda. Selain itu, kebersihan lantai juga perlu. Lantai yang jarang dipel atau disapu membuat lantai terasa kotor dan dapat menyebabkan masalah kulit.
9. Simpan Makanan di Gelas, Jangan di Plastik
Untuk menyimpan sisa makanan, gunakan wadah kaca alih-alih plastik yang mengandung bahan kimia beracun. Wadah plastik yang mengandung bahan kimia dapat merusak hormon Anda dan bahkan menyebabkan kanker, menurut Breast Cancer Fund. Plastik melepaskan racun ke dalam makanan yang Anda konsumsi dan juga menyebabkan kerusakan lingkungan ketika kita membuangnya. Sedangkan kaca dapat digunakan kembali dan didaur ulang tanpa batas, dan itu lembab, sehingga tidak larut.”
10. Gunakan Alat Masak Berbahan Stainless Steel
Jangan gunakan alat masak anti lengket yang berpotensi menghasilkan asap beracun dari polimer sintetis yang digunakan untuk membuat anti lengket. Gunakan saja wajan atau Teflon berbahan stainless steel.