Sofa bed merupakan salah satu jenis furniture yang biasanya ada di rumah, baik di apartemen, rumah susun, rumah tapak, hingga kantor. Furniture yang satu ini tak hanya penting untuk menjamu tamu, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk momen bersantai. Itulah sebabnya Anda harus cermat memilih sofa bed dengan bahan berkualitas yang nyaman dan tak mudah rusak.
Apakah Anda berencana membeli sofa bed baru dalam waktu dekat? Bila iya, maka Anda harus mempertimbangkan dari bahan terbaik yang ada di pasaran sekarang. Kenali karakteristik masing-masing bahan agar bisa memilih yang terbaik sesuai kebutuhan.
Kulit
Sumber: Arnotts
Sofa bed yang terbuat dari bahan kulit memang populer dan tak pernah terkesan ketinggalan zaman. Bahan yang satu ini juga selalu berhasil menampilkan kesan mewah dan elegan. Kalau tak ingin bingung memadukan warna, pilihlah sofa bed kulit berwarna cokelat atau hitam yang mudah dipadukan dengan berbagai nuansa interior. Usahakan agar sofa bed dari kulit tidak terkena sinar matahari langsung agar warnanya tidak pudar dan permukaannya tidak mengelupas.
Katun
Sumber: Willow and Hall
Bahan katun rupanya juga populer sebagai material utama sofa bed. Katun memiliki tekstur yang halus sehingga nyaman digunakan. Varian warna dan motifnya juga sangat beragam sehingga Anda bebas memilih sesuai selera. Sayangnya, tekstur katun yang tipis membuatnya mudah sobek dan gampang menyerap cairan. Anda harus ekstra hati-hati menggunakan sofa bed katun agar lebih tahan lama dan tidak tampak kusam.
Linen
Sumber: The FMW
Jika dibandingkan dengan katun, linen memiliki daya tahan yang lebih lama karena teksturnya kuat. Bahan dasar serat-serat alami yang membentuk linen membuat permukaannya tetap terasa lembut walaupun jalinan seratnya sangat solid. Namun, bahan linen untuk sofa bed tergolong cepat kotor dan teksturnya mudah berkerut. Anda harus membersihkannya dengan cara yang tepat supaya teksturnya tidak berubah drastis.
Polyester
Sumber: Homelement
Kini, semakin banyak orang menyukai polyester untuk sofa bed karena teksturnya tidak mudah kusut dan anti air. Pilihan warna polyester yang beraneka ragam juga membuat Anda leluasa memilih warna sofa. Polyester sekarang juga sering dikombinasikan dengan wool dan rayon supaya teksturnya jadi lebih lembut.
Akrilik
Sumber: NY Furniture Outlets
Akrilik sering disebut sebagai imitasi kain wool karena memiliki tekstur yang sangat lembut. Sofa bed yang terbuat dari bahan ini sangat cocok untuk kebutuhan outdoor karena akrilik lebih cepat kering daripada bahan-bahan lainnya. Warna-warna akrilik yang bernuansa terang juga sangat istimewa dan terkesan eye-catching.
Nilon
Sumber: Fabric of a Singapore
Orang-orang menyukai nilon sebagai bahan sofa bed karena daya tahannya sangat kuat dan tidak mudah terkelupas. Meskipun memiliki banyak kelebihan, kain nilon juga punya kekurangan, yaitu mudah berkerut jika tidak dirawat dengan cara yang tepat. Jadi, usahakan agar kain nilon tidak terkena air panas atau sinar matahari langsung.
Rayon (Viscose)
Sumber: Studio Aeroplane
Rayon terbuat dari serat hasil regenerasi selulosa sehingga teksturnya sangat lembut. Bahan sofa bed ini juga unggul karena harganya lebih terjangkau daripada sutra dengan kualitas yang tak berbeda jauh. Kekurangan yang harus Anda waspadai saat memilih sofa bed dari rayon adalah karakternya yang mudah terbakar dan rentan rusak akibat air.
Kain Oscar
Sumber: Loaf
Jika dilihat sekilas, kain oscar memang mirip dengan kulit asli. Daya tahan dan varian warnanya juga tak kalah spesial jika dibandingkan dengan bahan kulit asli. Selain untuk sofa bed, kain oscar juga kerap digunakan sebagai material pelapis jok motor, kursi kantor, dan kursi pada meja makan.
Kanvas
Sumber: Sunbrella
Karakter paling menonjol pada kain kanvas adalah tekstur yang kuat, tebal, dan kokoh. Penggunaan kain kanvas cocok untuk Anda yang menginginkan sofa bed dengan nuansa warna cerah. Serat-serat kanvas cenderung mudah kotor akibat menyimpan debu. Kekurangan tersebut membuat Anda harus merawatnya secara teratur dan hati-hati untuk mempertahankan kualitasnya.
Denim
Sumber: Pinterest
Bahan denim juga menjadi salah satu material sofa minimalis yang disukai masyarakat modern. Teksturnya yang tebal dan kuat membuat sofa jadi tahan lama dan tak mudah rusak akibat lecet atau goresan kuku hewan peliharaan. Warna denim bernuansa gelap juga cocok dipadukan dengan interior rumah bergaya minimalis.
Di antara kesepuluh bahan sofa bed tersebut, manakah yang jadi favorit Anda? Pastikan kalau Anda memilih sofa bed sesuai kebutuhan, bujet, dan nuansa interior serta eksterior rumah Anda. Sofa bed yang tepat akan membuat rumah Anda semakin nyaman dan menarik.
